“Sejak angka kasus Covid 19 meningkat di Babel, jumlah pembeli jadi menurun sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah dan pembeli di pasar ikut menurun,” ujar Umai, Rabu (17/6/2020).
Ia mengatakan, turunnya harga bawang juga disebabkan pasokan bawang dari daerah sentra berlimpah.
“Sekarang lagi panen di daerah sentra dan kalau masuknya banyak, harganya otomatis turun. Kalau masuknya sedikit harganya mahal. Tapi sekarang pasokannya lagi banyak,” ujarnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, salah satu bumbu dapur tersebut sempat naik lantaran cuaca yang kurang mendukung dan terjadinya banjir di beberapa daerah sehingga distribusi terhambat.