“Dengan meningkatkan sistem kewaspadaan dini dan respon melalui surveilan dan aktif baik di PKM maupun rumah sakit, melakukan upaya promosi dan juga pemberdayaan masyarakat melalui PHBS,” terangnya.
Selain itu, Nora juga menyebutkan jika Dinkes Bangka gencar melakukan upaya peningkatan pengawasan faktor risiko pada lingkungan.
“Seperti hygiene sanitasi air dan lingkungan, tempat perindukan nyamuk, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), abatisasi, mendistribusikan bubuk larvasida kepada seluruh faskes, pengadaan alat fogging, distribusi jumantik kit, dan mendorong gerakan satu rumah satu jentik,” tandasnya (OB)