Pemprov. Babel Telah Bagikan Bantuan 207.350 Batang Lada Pada Masyarakat Bangka Barat

Berita, Headline, Lokal, News5,019 views
Bagikan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Prov. Kepulauan Babel, Juaidi mengatakan, bibit ini didalamnya sudah ada trichoderma jamur yang bisa menekan populasi penyakit. Bibit juga sudah ada micoriza yang dapat membantu tanaman lada menyerap makanan dan tahan kering.

“Pemilihan bibit secara sembarangan bisa menebar penyakit, salah satu penyebaran penyakit kuning dan busuk pangkal batang. Upaya pemerintah untuk mengatasi penggunaan bibit tak sehat, kita buat ini bibit sehat dari induk yang sudah diseleksi pemulia lada di kementan, kemudian dinilai potensi yang bisa dihasilkan, diseleksi lagi apakah memenuhi syarat sertifikasi, ini sangat ketat prosesnya,”ungkapnya.

Rekomendasi para ahli sebaiknya menggunakan tajar (junjung) hidup yang ditanam lebih dahulu enam bulan sebelum masa tanam, kemudian buat lubang tanam, tanahnya digemburkan dan diberi pupuk yang sudah dicampur trichoderma.

“Kalau baru digemburkan dengan pupuk, biarkan kira-kira dua minggu hingga rumput muncul, artinya tanah sudah siap menerima tanaman baru. Cara menanam perhatikan panjang ruas, jika bibit memiliki 11 ruas, maka ditanam masuk tanah minimal 4-5 ruas masuk tanah, kemudian bisa beri tanaman penutup tanah misal aracis,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *