“Begitu dapat info, kita langsung turun ke Pelabuhan, dan disana kita menemukan enam (6) orang yang menggunakan dokumen (rapid tes) yang di duga tidak asli,” ujar Mario.
Mario melanjutkan, pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan keterangan, serta melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian serta intansi terkait lainnya.
“Terkait hal ini, kita sudah melakukan pengumpulan data dan keterangan, serta melakukan kordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti Tim gugus tugas Covid Babar, Polres Babar, TNI AL, Kodim Babar, KSOP, serta pihak KKP, untuk menindak lanjuti hal ini,” ujar Mario.
Sementara Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid Babar, Sidharta Gautama ketika dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.