Penyerahan santunan dilakukan di ruang rapat kantor Walikota diberikan kepada dua orang ahli waris yang ditinggalkan tulang punggung keluarga karena meninggal dunia.
“Untuk tahun ini ada dua bantuan yang kita berikan, yang pertama meninggal dunia biasa mendapat Rp. 42 juta, dan yang kedua meninggal dunia karena kecelakaan mendapat Rp. 70 juta plus biaya beasiswa anaknya sampai tingkat perguruan tinggi,” ujar Molen.
Dia katakan, awal mula program ini dibuat tujuannya memang untuk mensejahterakan masyarakat terutama bagi para pekerja-pekerja diperusahaan dengan hanya membayar iuran sebesar Rp. 16.800 per bulan untuk 500 peserta Progam Keluarga Harapan.