New Normal, AHKI Susun Protokol Kesehatan untuk Layanan Hipnoterapi

Bagikan

Ketika terapis merasa kurang aman, boleh saja menyarankan klien untuk melakukan rapid test terlebih dahulu. Tidak berniat memberatkan, namun lagi-lagi itu demi keselamatan bersama.

Lebih lanjut, Ketua Dewan Etik AHKI A. Yudo Prihartono, SH, MH, MM, CHt® menyampaikan, sebenarnya ketika pandemi Covid 19, AHKI tidak pernah melarang para hipnoterapis untuk melakukan terapi.

Tetapi karena adanya risiko yang tidak ringan, semua diajak untuk menunda dulu. Karena itu AHKI menyusun protokol menghadapi kondisi new normal. Sebab kebutuhan saat ini sudah mendesak dan banyak masyarakat meminta bantuan hipnoterapi.

“Ini penting karena organisasi berharap memberikan panduan. Apalagi tidak semua hipnoterapis hanya sampingan, tapi sebagian sudah menjadi pekerjaan utama. Sehingga protokol ini keluar demi memenuhi kebutuhan masyarakat, serta hipnoterapis,” ujarnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *