Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi memberikan tips cara menanam bibit serta penggunaan pupuk yang tepat.
“Metode tanam harus tepat, harus memperhatikan arah sinar matahari. Luasan lubang berukuran 40×40 cm agar akar dapat berkembang dengan cepat untuk menyerap nutrisi. Penggunaan pupuk pun harus sesuai, ini kami juga berikan trichoderma untuk menghindari busuk batang dan penyakit kuning pada lada,” ujarnya.
Gubernur Erzaldi juga memberikan motivasi kepada petani walaupun saat ini harga masih rendah.
“Turun naiknya harga lada ditentukan oleh pasar. Oleh karena itu, petani diharapkan mampu ikut menjaga supply lada di pasar. Kuncinya, petani harus kompak,” imbaunya.
Untuk membantu perekonomian petani, Gubernur Erzaldi meminta agar petani lada terus berinovasi memanfaatkan sistem tumpang sari.