“Siswa ke sekolah harus pakai masker, siswa membawa sanitizer, sanitizer bisa dibuat dari daun sirih, bangku harus berjarak, siswa harus masuk bergilir guna menghindari kepadatan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Gubernur Erzaldi Rosman menegaskan bahwa masuk sekolah dari hari pertama hingga hari ke sepuluh harus melakukan protokol Covid-19 di daerah masing-masing.
Guna menghindari kericuhan dalam pembelajaran era new normal ini, Gubernur Erzaldi mengimbau kepada para guru agar tidak mengomentari masalah ini di medsos, karena akan menjadikan suasana menjadi gaduh.
Untuk SMK, Gubernur Erzaldi ingatkan agar tempat praktik harus menjalankan protokol kesehatan, demi keselamatan bersama.
Gubernur Erzaldi berharap dengan pertemuan ini para kepala sekolah dapat menjalankan pembelajaran tatap muka di era new normal dengan baik, sehingga tahun ajaran baru sesuai harapan bersama.