Khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini, pramuka harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk benar benar melaksanakan protokol kesehatan.
Ke depan, pada masa new normal yang diprediksi akan terjadi krisis pangan di tengah-tengah masyarakat, pramuka menjadi yang pertama untuk mengantisipasi dan mengupayakan menjaga ketahanan pangan.
Salah satunya adalah dengan program “Melati Tuk Ketapang” ini. Program ini hadir menjadi solusi untuk mengatasi krisis pangan, karena dalam program ini para peserta akan diajarkan cara menanam dan membudidayakan tanaman umbi-umbian sebagai pengganti beras sebagai makanan pokok, sayur-sayuran serta budikdamper yaitu budi daya ikan di dalam ember.
Kakwarda Melati meminta agar program ini nanti dapat diimplementasikan, diviralkan, dan ditularkan kepada anggota pramuka yang lain serta masyarakat. Kwarda Babel akan terus mengevaluasi lelaksanaannya melalui bina wasa untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.