Yulia Setyawati, ketua Lembaga PKBM Bukan Bunda Biasa kepada media ini kamis (23/7/2020) menceritakan awal berdiri dan kiprahnya,
“Dimulai dari bimbingan belajar bahasa inggris dengan satu siswa sma, dalam setahun berkembang hingga bimbingan belajar calistung untuk anak TK/SD. Ditahun kedua kemudian menjadi enam guru dan berbagai bimbingan belajar mata pelajaran dijenjang TK-SD-SMP-SMA-umum dalam naungan izin PKBM” jelas bunda Yulia mengawali ceritanya.
Dilanjutkannya, Setahun berikutnya, tepatnya 2011, PKBM Bukan Bunda Biasa telah mempunyai enam puluh peserta didik.
Suatu kemajuan yang sangat pesat kala itu.
Siswa yang mengikuti bimbingan belajar disini dari berbagai tingkatan, yaitu, SD, SMP dan SMA. Demikian juga pembimbing atau gurunya dari berbagai tingkatan sesuai dengan bidangnya.
Seiring waktu dan banyaknya minat masyarakat untuk menitipkan anaknya maupun yang belajar di lembaga ini, maka pada tahun 2012 dibukalah program Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB).