“Tahun ini akan kita buatakan Feasibility Study (FS-red) dan Detail Engineering Design (DED-red) kita buat bagaimana nanti pasar Pagi ini tidak menghilangkan ikonik pasar tradisional yang ada di Kota Pangkalpinang,” ujar Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Sabtu (25/7/2020).
Dikatakan Molen, pembangunan pasar Pagi ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada agar tidak terlalu mencekik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang kini semakin menipis karena pandemi Covid-19.
“Kita bangun sesuai dengan kebutuhan pedagang dan pembeli dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanannya juga sekarang masih kita buat dan penganggaran yang murah meriah tidak membebankan anggaran kita,” jelas Molen.
Selain itu, nantinya revitalisasi pasar yang sempat dikunjungi Presiden Republik Indonesia Jokowi pada tahun 2019 silam ini bakal menambahkan fasilitas-fasilitas baru seperti toilet, got air serta tempat pembuangan sampah.