“Gerakan ini dibentuk untuk mengelola dan melestarikan aset desa yang ada. Ini juga karena Covid-19, awalnya gerakan kita membersihkan masjid, tapi karena Covid jadi kita alihkan ke sini,” ungkap Ketua Yayasan Arrahman Arrahim Murod Samid yang juga mengoordinatori gerakan ini.
Gubernur Erzaldi sangat mengapresiasi gerakan ini. “Selamat kepada masyarakat. Saya ingin menyampaikan, ada satu lagi lokasi wisata yang akan dikelola oleh kelompok gempita yang sekarang terus berkembang,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini akan cepat terealisasi izinnya, dan memberikan atau menambah tempat lokasi destinasi wisata hutan yang kita dambakan. Air bening, hutan masih lestari, dan ini akan kita bantu untuk lebih lestari lagi,” ujarnya.