Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2020 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 2,38 persen.
Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dimana kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, kontraksi terbesar dialami oleh komponen ekspor luar negeri.
“Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung semester I-2020 terkontraksi sebesar 1,88 persen terhadap semester I-2019 (c-to-c). Dari sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan. Sementara dari sisi pengeluaran, montraksi terbesar dialami oleh komponen ekspor luar negeri,” ujarnya.