“Giat menanam bersama BPDAS HL Batu Rusa Cerucuk dan KPH se-Bangka Belitung bersama TNI/Polri/masyarakat serta instansi telah melakukan berbagai kegiatan RHL melalui program Jimat Menanam, Program GERTAK MoMENT SERU yang dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk wilayah Bukit Telaga Tujuh, beliau mengatakan telah dilakukan penanaman sebanyak 3.760 batang dan masih memiliki ketersediaan bibit sebanyak 8.000 batang. Luas lahan yang sudah ditanami bakau lebih kurang sudah mencapai lebih kurang 15 ha.
Pada kesempatan tersebut Kadishut Marwan mengatakan ada penambahan lahan seluas 3.000 ha untuk penanaman bakau di Babel.
“Penambahan luas lahan RHL Manggrove di Babel merupakan hasil dari paparan gubernur kepada Menteri LHK RI pada acara “Diskusi Nasional Mangrove Yang Produktif dan Memulihkan Lingkungan Dalam Perspektif Realitas dan Penyelesaian” pada 6 Agustus 2020 yang lalu,” ungkapnya.