Penulis : Kulul Sari
OKEYBOZ.COM, SIMPANG RIMBA – Adat ini sudah mulai sirna, bahkan banyak anak-anak muda yang saat ini sudah berkeluarga tidak mengetahuinya lagi. Padahal tradisi ini secara turun temurun dilakukan orangtua tempo dulu saat padi sudah usai di ketam atau di panen.
Seiring zaman berubah, waktu berlalu dan masa berganti, tradisi itu sudah dilupakan orang. Namun pada hari ahad (23/8/2020), kita seakan diajak untuk membuka memori lama. Bernostalgia dengan masa lalu yang telah mewarnai hidup kita.
Bertempat disebuah pondok dipersawahan kendung Bukit Kayu Arang, Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, kelompok tani yang terdiri dari beberapa pondok ume, menggelar kembali tradisi itu di tengah persawahan setelah mereka usai memetik padinya.
Sedekah Jerami’, itulah sebutan yang dulu pernah ada. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki berupa padi yang mereka dapat untuk masa satu kali panen, dan biasanya Sedekah Jerami’ dilaksanakan apabila jerami yang ditumbuhi anak-anak padi sudah hampir hancur.