Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Babel menjelaskan bahwa KBM ini merupakan upaya mencapai eliminasi malaria tingkat provinsi.
“Dari tujuh kabupaten kota di Babel, hanya satu kabupaten yang belum menerima sertifikat eliminasi malaria, yaitu Bangka Barat,” ujarnya.
“Partisipasi dan dukungan lintas sektor dalam upaya pelaksanaan surveilans migrasi ditujukan untuk deteksi dini orang yang mungkin membawa parasit malaria, terutama dalam menghadapi pendatang yang tidak melalui jalur resmi,” jelasnya.
Harapannya, Bangka Barat akan meraih sertifikat eliminasi malaria pada tahun 2023 dan kabupaten/kota lainnya tetap menjaga status eliminasi yang telah berhasil diraih.