Menurut keterangan Anggi (24), selaku korban eksibisionisĀ mengatakan dirinya telah mengalami kejadian serupa sebanyak lima kali dimulai dari bulan Juni lalu.
“Awal-awal kerja disini itu dia (pelaku-red) dateng kesini duduk di gang sebelah toko. Saya tidak tahu karena posisinya malam hari gelap dia melakukan hal tersebut (pamer alat kelamin-red) didepan anak saya sambil megang Handphone itu yang pertama kalinya sampai anak saya menagis tidak mau bicara,” ujar Anggi, Senin (31/6/2020).
Dijelaskan ibu dua orang anak ini, dirinya tak mengenal siapa pelaku tersebut. Hanya saja surat yang di kirimkan sehari pasca pelaku melancarkan aksinya tersebut guna meminta maaf, namum setelah mengirimkan surat pelaku masih saja melakukan hal tak senonoh untuk ke tiga kalinya di depan umum bahkan saat toko depanya sedang ramai.
“Pelaku ini lebih sering ke malam hari pukul 19.00 WIB, kalau siang hari cuma satu kali sepengetahuan saya sebelum lebaran kemarin, dan yang terakhir kemarin malam dia menggunakan baju training jaket merah dan pakai celana jeans. Karena saya takut makanya saya posting ke facebook agar dia jera tapi yang saya posting itu foto satu bulan yang lalu,” jelasnya.
Meskipun demikian, sampai saat ini ia mengaku merasa khawatir bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila pelaku kembali lagi ditempat yang sama.