Saat ini, siswa kelas X yang sudah masuk ke asrama berjumlah 28 siswa, 8 siswa lainnya berasal dari Kabupaten Karimun dan Kabupaten Meranti, Kepulauan Riau, belum masuk ke asrama. Kelas XI 36 siswa dan kelas XII 33 orang siswa.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pemali, Sunandar menambahkan, pihaknya belum membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, karena status wilayah yang belum hijau. Namun demikian, pihak sekolah sudah menyiapkan infrastruktur untuk KBM tatap muka.
“Fasilitas untuk KBM tatap muka kita sudah siap, bahkan sebelum tahun ajaran baru kita sudah siap, hanya saja memang kebijakan kepala daerah saat ini masih belajar daring,” jelas Sunandar.
Selama pembelajaran daring, berjalan lancar, siswa tetap mengikuti pembelajaran yang dipandu oleh guru masing-masing secara online, dan pihak sekolah juga melakukan evaluasi terhadap pembelajaran ini.
“Semua berjalan lancar, anak-anak beasiswa kelas unggulan juga melaksanakan pembelajaran daring yang difasilitasi di asrama, dan tetap kita pantau,” pungkasnya.