Dan Pelaku sudah mengaku khilaf atas komentarnya di akun Fb nya yang membuat dan meresahkan masyarakat di Bangka Selatan khususnya umat Islam.
Di hadapan para Pemuda yang memiliki cinta kepada ulama dan habaib, Pelaku yang memiliki akun facebook ‘Mas Ady (Abuk), membuat video singkat pernyataan sikap permohonan maaf kepada umat Islam dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Saya minta maaf kepada umat Islam atas postingan komentar di Fb milik saya dan mohon maaf atas kekhilafan ini sehingga membuat kurang berkenan di hati saudara-saudara sekalian dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” ucapnya menirukan ucapan pelaku pada video tadi malam.
Pimpinan majelis dan Ta’lim Al-Habib Nizar Al-Musawa saat di konfirmasi terpisah melalui pesan singkat (whatshapp), Minggu pagi (06/09-red) menyebutkan penghinaan dan Caci maki tersebut seharusnya tidak terjadi jika yang bersangkutan banyak duduk di majelis ilmu agar paham akan kedudukan para ulama dan habaib, unggahan tersebut di facebook sama halnya menjelekkan dan mencemari nama baik orang lain.
Menurut habib Nizar perbuatan tersebut sama juga dengan menyinggung SARA, serta memprovokasi pengguna media sosial lainnya. Sehingga perbuatan tersebut bisa mengarah kepada hukum pidana dan murka Allah Swt.
“Semoga Allah Swt ampunkan segala kesalahannya dan segeralah bertobat dan kita berharap perbuatan ini dapat di jadikan sebuah pelajaran bagi siapa saja pengguna media sosial agar lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakannya demi kebaikan diri dan orang lain jangan sampai ini menjadi asbab turunnya murka Allah SWT,,” tuturnya (ob)