Tentu, dalam penelusuran ini, Mei Lanto dan rekannya Wendi banyak bertanya dengan orang-orang yang dianggap mengetahui tentang keberadaan landasan lapangan terbang ini.
“Batu yang kedua berada tidak jauh dari lapangan voli. Batu kedua ini berukuran lebih besar dari batu pertama. Terlihat tiga besi tertanam pada batu yang mirip batu pondasi. Besi-besi itu dalam keadaan miring. Tampaknya kedua batu tersebut dugaan awal merupakan tiang pancar lapangan terbang. Terlihat kedua batu tersebut pada bagian atas (sekitar 20 cm) seperti diplaster sedangkan bagian bawah terlihat batu-batu koral yang menonjol. Kemungkinan batu tersebut digali saat pembangunan gedung SMP Negeri 1 Koba”, lanjut Mei Lanto
Hmm….sepertinya bahasan ini semakin menarik untuk didiskusikan.
Bila benar ini merupakan landasan pacu pesawat terbang, apakah lapangan terbang ini pernah digunakan ? Untuk apa Belanda membangun landasan pesawat terbang di Koba? Apakah hanya untuk pertahanan militernya saja ? Atau mungkin ada hal lain ?
Namun yang pasti, dengan adanya informasi bahwa di SMP Negeri 1 Koba ini dulu merupakan landasan pacu lapangan terbang, ini menambah wawasan baru tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Bangka Tengah khususnya, Bangka Belitung umumnya.
Dengan kisah latar belakang dan legenda yang menarik, Koba sepertinya memiliki daya tarik yang tak pernah usang.
#Salam Budaya, kenalilah budayamu* (Koes/OB)