Kegiatan apapun yang mengatasnamakan dirinya, harus mendapat persetujuan dan terjadwal di protokoler.
“Tidak bisa kalau asal taruh-taruh saja. Harus ada persetujuan dulu. Saya juga belum tahu itu apa,” ujarnya.
Saat ditunjukkan isi pamflet tersebut, Gubernur Erzaldi meminta agar kegiatan itu dihentikan dahulu, jangan digelar sebelum panitia mengurus semua izin dan mematuhi protokol kesehatan.