“Saat ini tata rias pengantin telah berkembang dan banyak mengalami perubahan, akibatnya nilai-nilai budaya terdahulu yang identik dengan busana adat, mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Dengan begitu, sudah menjadi salah satu tugas bagi HARPI Melati untuk kembali mengangkat adat istiadat perkawinan tersebut,” ucapnya, Rabu (30/9/2020).
Ia berharap keberadaan organisasi HARPI Melati di Babel dapat mendukung pelestarian budaya, khususnya budaya Babel dan budaya asli Indonesia di masyarakat.
Ia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya DPC HARPI Melati Bangka Tengah, Bangka Barat dan HARPI Melati Bangka Selatan, semoga dapat mengemban amanah organisasi dengan baik.