Menurutnya, akses jalan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan perkenomian rakyat karena masyarakat harus membawa hasil kebunnya untuk di pasarkan membutuhkan jalan yang memadai agar lancar dan aman.
“Jalan yang rusak menghambat masyarakat yang membawa hasil kebunnya untuk dipasarkan karena memerlukan waktu yang lebih lama sehingga bagi mereka yang tergesa-gesa rawan kecelakaan. Akses jalan ini menjadi urat nadi perekonomian,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, sarana pendidikan dan kesehatan harus ditunjang oleh akses jalan yang memadai.
“Disini ada PAUD, SD, SMP, SMA dan ini kalo tidak ditunjang oleh jalan yang memadai, bagaimana mau jalan dengan lancar. Terakhir perbaikan jalan disini sudah lama sekali. Saya pun masih belum menjabat sebagai Kades,” ucapnya.
Ia berharap kepada Bupati Bangka maupun stake holder untuk merealisasi jalan yang memadai di Desa Tanjung Kelayang.
“Kami merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kami sudah menunaikan kewajiban kami untuk membayar pajak karena kita tau desa harus taat pajak. Tapi kami mau menuntut hak kami, karena kami belum mendapatkan keadilan terutama dalam hal jalan. Perataan pembangunan khususnya masyarakat Desa Bukit Layang belum dirasakan bertahun-tahun. Jadi kami harapkan nuansa di balik kepentingan politik ataupun kepentingan apapun itu jangan mengorbankan masyarakat kami. Bagaimanapun kami bagian dari Provinsi Babel dan ingin merasakan pemerataan pembangunan seperti desa-desa lainnya,” tuturnya panjang lebar.
Menurut dia lagi, jika perbaikan akses jalan terealisasi, maka pemangku kepentingan akan sering datang ke desa sehingga harapan masyarakat untuk sharing dan keinginan masyarakat bisa dibantu.