Dia mengatakan dugaan anggota dewan yang terjangkit ini berasal dari klaster lokal di Kabupaten Bangka Tengah.
“Kegiatan yang padat membuat yang bersangkutan bertemu dengan banyak orang dalam tugas beliau selaku koordinator Pilkada, mungkin pada saat kondisi tubuh sedang tidak fit sehingga virus dengan mudah menginfeksi beliau,” ujarnya.
Guna menekan penyebaran virus tersebut, Amri minta dilakukan tracing ke pihak-pihak yang kontak dengan bersangkutan, terutama keluarganya.