“Momentum ini menjadi bukti nyata hadirnya Badan POM dalam melindungi masyarakat Indonesia khususnya Babel sekaligus perkenalan Saka POM kepada seluruh anggota yang hadir hari ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini diisi dengan talkshow dan diskusi dengan menghadirkan pembicara di antaranya, Hermanto, Kepala Badan POM dan dr. Monica dari Klinik kecantikan Kimly Pangkalpinang.
Maraknya kasus kejahatan di bidang obat tidak terkecuali produk kosmetik dianggap penting bagi Kak Melati karena, hal seperti ini karena sangat mengancam masyarakat. “Menjadi tanggung jawab kita bersama meningkatkan pengetahuan dengan mengampanyekan produk yang dibeli merupakan produk yang sudah terdafatar di BPOM,” ujarnya.