Menurut Bangun Jaya, ketika berada di lokasi, semua pekerja hanya menggunakan pakaian seadaanya tanpa rompi, tanpa helm proyek, tanpa apalagi sepatu bot untuk melindungi pekerja dari bahaya benda-benda material proyek.
“Kita kesana, pekerja hanya menggunakan baju kaos rumahan yang sudah lusuh, bahkan pekerja haya menggunakan sandal, tidak pakai helm dan rompi, sehingga sulit membedakan mana pekerja mana pimpinan proyek nya”, ucapnya kesal.