“Saya juga sering mendapatkan laporan dan langsung menginstruksikan BPBD turun, tetapi jumlah tim kita yang tidak banyak ini tidak memungkinkan untuk semua lokasi.
Program untuk penangan banjir ada di Dinaa PU kemudian pembinaan untuk SDM nya ada di BPBD untuk penanganan banjir,” jelas Radmida.
Meskipun demikian, Sekda perempuan satu-satunya di Babel ini meminta masyarakat untuk turut serta peduli dalam penangan banjir dan bukan hanya pemerintah saja. Setidaknya, dengan menjaga lingkungan tempat tinggal.