Penulis : Adityawarman
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG – Informasi mengenai situasi dan perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Perlu digarisbawahi dan ditegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 adalah kerja dan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, penanggulangan bencana nonalam ini musti dilakukan dengan saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu, upaya kita bersama dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal.
Kondisi dan adaptasi kebiasaan baru saat ini tak boleh membuat kita lalai dan lupa diri, bahkan abai terhadap Covid-19. Sebaliknya, menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas termasuk menanggalkan ego sektoral dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno (ABP) kepada okeyboz.com melalui rilisnya, Kamis (22/10/2020).
Dalam rilisnya Andi menjelaskan, Adalah fakta bahwa selama vaksin Covid-19 belum ada dan dinyatakan tersedia maka kemungkinan dan potensi penularan Covid-19 akan terus terjadi, dan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri saat ini penularannya tidak lagi didominasi oleh kasus impor (imported case), namun sudah terjadi kasus transmisi lokal (local transmission) yang cukup banyak. Hal ini musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini. Masyarakat tak boleh lengah, namun jangan pula panik, harus tetap awas, waspada dan peduli.
” Pastikan bahwa pada setiap kesempatan kita selalu disiplin dalam menerapkan Trilogi Protokol Kesehatan Covid-19 yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan/keramaian, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer (3M).
Selalu ingat, pesan ibu:
“MASKERMU MELINDUNGI AKU, MASKERKU MELINDUNGI KAMU. KITA SALING MELINDUNGI”.
Kecuali itu, semangat optimisme dan “positive thinking” musti digelorakan, sebagaimana motto: _”Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh”, kata Andi
A. INFORMASI TENTANG HASIL PEMERIKSAAN TES RAPID (RDT) DAN TES SWAB (PCR)
1. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, update 22 Oktober 2020
a. Tes Rapid (RDT)
– Pemeriksaan RDT : 19
– Hasil Reaktif : 0
– Hasil Non Reaktif : 19
b. Tes Swab (PCR/Polymerase Chain Reaction)
– Pemeriksaan PCR : 65
– Hasil Positif : 9
– Hasil Negatif : 56
– Inconclusive : 0
– Invalid : 0
2. Laboratorium Biologi Molekuler Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, update 21 Oktober 2020
– Pemeriksaan PCR : 18
– Hasil Positif : 0
– Hasil Negatif : 18
– Inconclusive : 0
– Invalid : 0
3. Akumulasi Pemeriksaan Tes Swab (PCR)
– Jumlah Spesimen/Sampel : 5821
B. INFORMASI TENTANG PEMANTAUAN KONTAK ERAT, KASUS SUSPEK, KASUS KONFIRMASI, DAN KASUS MENINGGAL
1. Pemantauan Kontak Erat:
– Jumlah kontak erat: 5850
– Jumlah kontak erat discarded: 3629
– Jumlah kontak erat diisolasi: 747
– Jumlah kontak erat selesai isolasi: 5699
2. Kasus Suspek:
– Jumlah kasus suspek: 2036
– Jumlah kasus suspek discarded: 703
– Jumlah kasus suspek diisolasi: 159
– Jumlah kasus suspek selesai isolasi: 1873
– Jumlah kasus probable: 3
– Jumlah kasus probable meninggal: 2
– Jumlah kasus probable diisolasi: 0
– Jumlah kasus probable selesai isolasi: 2
3. Kasus Konfirmasi:
– Jumlah kasus konfirmasi: 544
– Jumlah kasus konfirmasi diisolasi: 69
– Jumlah kasus konfirmasi selesai isolasi: 468
– Jumlah kasus konfirmasi meninggal: 7
– Jumlah kasus konfirmasi bergejala: 148
– Jumlah kasus konfirmasi tanpa gejala: 396
– Jumlah kasus konfirmasi dengan riwayat perjalanan (impor): 110
– Jumlah kasus konfirmasi kontak erat: 198
– Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat: 94
Virus Corona (SARS-CoV-2) yang bertanggung jawab atas Covid-19 ditularkan antarmanusia melalui kontak langsung, tetesan air liur (droplet) saat berbicara, bersin atau batuk, dan kemungkinan terbaru dalam bentuk aerosol menyebar di udara (airborne) untuk rentang waktu yang cukup lama yakni 8 jam.
Sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan gejala (simptomatik). Namun, ada pula orang tanpa gejala (asimptomatik) yang berisiko tinggi menularkan virus ke orang lain. Asimptomatik adalah seseorang yang telah terinfeksi virus tapi tidak merasa sakit atau menunjukkan gejala apa pun. Ini berbeda dari pra-gejala, yang berarti seseorang tidak menunjukkan gejala pada tahap awal penyakit tetapi mengembangkannya nanti.
Bagi seseorang yang tidak menunjukkan gejala, waktu antara infeksi dan timbulnya gejala berkisar dari 1 sampai dengan 14 hari. Selain berisiko menularkan virus ke orang lain, orang yang tanpa gejala biasanya pernah melakukan kontak erat dengan orang atau kasus positif Covid-19.
C. INFORMASI TENTANG UPDATE KASUS COVID-19
Berikut disampaikan update kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hari ini Kamis 22 Oktober 2020, yaitu:
– Dinyatakan selesai isolasi & bebas Covid-19 : 468 (bertambah 7)
– Dalam isolasi/perawatan : 69 (berkurang 7 – bertambah 6)
– Kumulatif kasus konfirmasi : 544 (bertambah 6)
dengan detail sebaran sebagai berikut:
– Pangkalpinang : 186 (bertambah 1)
– Bangka : 142
– Bangka Tengah : 92 (bertambah 5)
– Bangka Barat : 47
– Bangka Selatan : 12
– Belitung : 51
– Belitung Timur : 14
D. INFORMASI TENTANG ORANG YANG TERKONFIRMASI COVID-19
Disampaikan bahwa 6 (enam) orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, yaitu:
KOTA PANGKALPINANG (1)