Keselamatan Dunia Akherat.
Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof Dr. Ir. H Mohammad Nuh, DEA dalam sambutannya mengatakan, gerakan mengajak masyarakat berwakaf ini sama dengan gerakan menyelamatkan manusia semasa hidup di dunia hingga kehidupan setelah mati.
Orang yang berwakaf, ketika meninggal akan mendapat passive income yang terus-menerus mengalir. Berwakaf melalui CWLS tidak akan hilang. Dana wakaf akan bermanfaat juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk membangun rumah sakit berbasis wakaf.
Mohammad Nuh memberi contoh, ada ibu-ibu yang sudah tidak bisa melihat karena katarak, sudah tidak bisa melihat anak-anak, apalagi membaca huruf Alqur’an.
Tetapi setelah dibantu diobati dengan fasilitas layanan rumah sakit berbasis wakaf, ibu-ibu tersebut bisa kembali melihat segalanya dengan terang, bisa mengaji, dan membaca Alqur’an sampai akhir hayat. “Insya Allah husnul khotimah”.
Yang dibantu bisa diselamatkan masuk surga, yang membantu juga masuk surga dan terus mendapatkan passive income.