“Kemungkinan besar yang bersangkutan tertular di sana, karena beliau ikut merawat suaminya dan tidak pulang-pulang dari ruangan isolasi RSUD,” kata Ikhwan saat dihubungi Diskominfo Beltim, Senin (19/10/20).
BACA JUGA : Tolak Tambang Laut, Ratusan Nelayan Teluk Kelabat Dalam Aksi Damai di Pulau Dante
Ikhwan yang juga Sekretaris Satgas Penanganan dan Pengendalian COVID 19 Kabupaten Beltim itu mengungkapkan jika beberapa waktu sebelumnya, EH sempat diswab bersamaan dengan suaminya, namun waktu itu hasilnya masih negatif.
“Beberapa hari lalu, EH mengalami batu-batuk dan demam. Dokter pun memutuskan untuk dilakukan swab ulang. Sampelnya kemudian dikirim ke RS MJ Tanjungpandan pada Sabtu (17/10/20), siangnya hasil keluar bahwa EH positif COVID-19,” ungkap Ikhwan.
Dengan bertambahnya jumlah pasien COVID 19 di Kabupaten Beltim hingga saat ini sudah 14 orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Beltim. Sedangkan untuk pasien yang dirawat di ruang Isolasi RSUD Beltim menjadi dua orang.