“Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, kita akan melihat skala prioritas yang akan kita priotitaskan terlebih dulu,” sebut Maulan, Sabtu (24/10/2020).
BACA JUGA : Tolak Tambang Laut, Ratusan Nelayan Teluk Kelabat Dalam Aksi Damai di Pulau Dante
Lanjut Molen sapaan akrabnya, dengan keterbatasan anggaran Pemkot Pangkalpinang terpaksa mengejar bantuan dari pihak ketiga serta anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) apabila anggaran pusat tak kunjung turun. Anggaran tersebut nantinya difokuskan kepada pelayanan masyarakat.
“Kebutuhan primer masyarakat yang manjadi fokus utamanya, satu diantaranya kita fokus dalam penanganan banjir mana yang lebih prioritas itu yang lebih dulu dikerjakan. Pandemi Covid-19 tahun depan belum tentu selesai, jadi semuanya kita gerakan pelan-pelan.
Kita bersama-sama dengan legislatif, dengan para OPD kita mendiskusikan. Strateginya adalah kita harus berkomunikasi bersama-sama, program-program apa yang memang berdasarkan kebutuhan bersama,” sebut Wali Kota.