Dalam penjelasannya, komoditas bawang merah memang merupakan komoditas baru di Babel. Untuk itu, perlu diperhatikan strategi masa tanam sampai kepada strategi pemasarannya.
“Tentunya diperlukan sinergi dan kolaborasi antara semua pihak. Komoditas bawang ini merupakan salah satu komoditas yang cocok dikembangkan di Babel. Selain komoditi bawang merah, kami berharap Bapak/Ibu juga bisa mengembangkan komoditi lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi memotivasi petani agar mampu memberi nilai tambah pada komoditasnya.
“Kita harus mampu menciptakan produk turunan untuk mendapatkan nilai tambah dari komoditi kita ini. Jadilah petani yang luar biasa,” ujarnya.