UPDATE, Terkini Penanganan Covid -19 Provinsi Kep. Babel, Jumat 30 Oktober 2020.

Bagikan

Sepatutnya hal ini menjadi _*”warning”*_ bagi kita semua warga masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tak terkecuali bagi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus terutama _”screening”_ atau deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 dan penegakan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19, seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju tatanan masyarakat produktif dan aman.

*G. INFORMASI TENTANG KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN DI BANDAR UDARA DAN PELABUHAN*

*- BANDAR UDARA:*
*1. Depati Amir, Pangkalpinang (PGK)*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 11
– ABK/kru                 : 70
– Penumpang          : 690
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 10
– ABK/kru                 : 63
– Penumpang          : 619

*2. HAS Hanandjoedin, Belitung (TJQ)*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 8
– ABK/kru                 : 42
– Penumpang          : 471
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 8
– ABK/kru                 : 42
– Penumpang          : 446

*- PELABUHAN:*
*1. Pangkal Balam, Pangkalpinang*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 9
– ABK/kru                 : 104
– Penumpang          : 213
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 17
– ABK/kru                 : 120
– Penumpang          : 0

*2. Tanjung Gudang, Belinyu*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 2
– ABK/kru                 : 14
– Penumpang          : 0
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 2
– ABK/kru                 : 18
– Penumpang          : 0

*3. Tanjung Kalian, Muntok*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 7
– ABK/kru                 : 93
– Penumpang          : 269
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 7
– ABK/kru                 : 104
– Penumpang          : 412

*4. Sungai Selan, Bangka Tengah*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 4
– ABK/kru                 : 24
– Penumpang          : 0
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 3
– ABK/kru                 : 16
– Penumpang          : 0

*5. Tanjung Pandan, Belitung*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 4
– ABK/kru                 : 46
– Penumpang          : 37
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 11
– ABK/kru                 : 76
– Penumpang          : 167

*6. Manggar, Belitung Timur*
a. Kedatangan
– Alat angkut           : 1
– ABK/kru                 : 22
– Penumpang          : 0
b. Keberangkatan
– Alat angkut           : 0
– ABK/kru                 : 0
– Penumpang          : 0

*H. INFORMASI TENTANG PENGENDALIAN COVID-19 DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG*

Sebagaimana disampaikan di atas, bahwa *tingkat pulih atau bebas dari Covid-19 dan selesai isolasi orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hari ini Jumat 30 Oktober 2020 mengalami penurunan yakni 88,12%* dan dengan demikian *orang yang masih atau sedang dalam perawatan dan penanganan naik sedikit yakni 10,67%*.

*Kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam 3 bulan terakhir mengalami lonjakan orang yang terinfeksi atau terpapar Covid-19 terutama pada _klaster perkantoran_, _klaster perkebunan sawit_, _klaster keluarga_, dan _klaster fasilitas pelayanan kesehatan_, serta _klaster keluarga_ dan _klaster perumahan._ Hal ini perlu kita sikapi serius yakni dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran serta kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.*

Dalam upaya pengendalian serta menekan penularan dan penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terus melonjak, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan sejumlah kebijakan baik yang sifatnya taktis maupun strategis, antara lain meniadakan swaisolasi atau karantina mandiri bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik) dengan melakukan isolasi dan karantina terpadu di Wisma Karantina atau Wisma Isolasi agar proses pemulihan dan kesembuhan bisa dilakukan dengan disiplin dan terukur.

Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang akan melakukan pemantauan terhadap pelaku perjalanan yang tiba atau masuk ke wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai upaya untuk memudahkan proses _tracking_ demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada tim medis, tenaga kesehatan, dokter, perawat, Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19, personel TNI dan POLRI, serta para relawan, yang sudah berjibaku, berjuang dengan tegar, serta merespon secara cepat dalam melakukan perawatan, penanganan, pemantauan, dan pengendalian Covid-19. Jangan kita tambah lagi beban berat yang telah mereka pikul dengan sikap ketidakpedulian kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

_Progress_ dan capaian yang baik dalam penanganan Covid-19 tidak lain berkat kerja semua pihak serta kesadaran dan kepedulian dari masyarakat yang terus konsisten, terlibat dan memberi andil dalam pengendalian dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Komunikasi intens dan koordinasi antara Satuan Tugas Kabupaten/Kota dengan Satuan Tugas Provinsi, khususnya *komitmen Kepala Daerah sebagai Pimpinan Satuan Tugas di Kota/Kabupaten dalam melakukan manajemen krisis adalah kunci penting dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, mengingat saat ini kita sedang berada di tengah situasi dan fase menuju tatanan kehidupan baru _(new normal life)_ yakni kehidupan masyarakat yang produktif dan aman*.

Sembari terus menyemarakkan *GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)*, dengan menjadikan desa/kelurahan kita sebagai *”Kampung Tegep Mandiri”* maka kita turut serta menanggulangi pandemi terutama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan terdekat kita masing-masing.

Karena *kerjasama, partisipasi aktif, kepatuhan, dan kedisiplinan* kita dalam menerapkan *Protokol Kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer)* terutama di tempat umum, pusat keramaian, dan fasilitas publik, seperti kantor, rumah ibadah, lembaga pendidikan, obyek wisata, pasar, mal atau supermarket; serta mempraktikkan pola atau *perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)* dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan vitamin atau suplemen, istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur—minimal berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh dari paparan virus atau penularan penyakit, adalah faktor kunci pencegahan agar kita, keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat kita, tidak menjadi _”carrier/vektor”_ (pembawa virus atau sumber penular virus) dan bahkan menjadi _”suspect”_ (orang yang terpapar atau terkonfirmasi Covid-19).

Kecuali itu, mari kita tetap bertawakal, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memohon perlindungan dan meminta pertolongan dari-Nya supaya kita diberi keselamatan, kekuatan dan kesehatan lahir batin. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang segera mengangkat wabah ini dari muka bumi. Amin, kata Andi. (*/ob)

*Mari kita saling menjaga, dengan saling mengingatkan dan saling menguatkan…*

_Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan_.

(Okeyboz.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *