“Harga ayam melebihi HAP sehingga mau tidak mau kita harus jual mahal. Kalau tidak salah ada kesepakatan harga antara broker, Perusahaan ayam dan Disperindag Provinsi Babel kalau HAP dikisaran Rp20 ribu. Tapi kita beli dari Peternak mencapai Rp24 ribu,” kata Usman, Senin (2/11/2020).
Ia menambahkan, dikarenakan harga beli dari distributor mahal maka para pedagang terpaksa menaikkan harga kepada konsumen.
“Biasanya harga kita jual kekonsumen Rp25 ribu sampai Rp28 ribu tapi sekarang harga daging ayam ditingkat konsumen kita jual Rp35 ribu karena memang,” katanya.