Gubernur Erzaldi mengatakan, Desa Sukamandi menjadi salah satu lokasi yang pernah terkena bencana banjir sehingga, desa ini menjadi pusat bantuan logistik bencana. Kampung yang dijadikan siaga bencana diharapkan sudah siap, terlatih, dan terampil dalam menangani bencana.
“Daerah ini pernah mengalami bencana banjir besar saat itu, Beltim belum memiliki tim penanganan bencana, sehingga masyarakat menjadi kebingungan,” ujarnya.
Kehadiran kampung siaga bencana serta bantuan tim penanganan bencana dapat memperkirakan sekaligus mempersiapkan diri ketika bencana akan terjadi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko bencana terhadap masyarakat terdampak bencana.