Disampaikan bahwa *tidak ada orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.*
*E. INFORMASI TENTANG ORANG YANG SELESAI ISOLASI DAN DINYATAKAN BEBAS DARI COVID-19*
Disampaikan bahwa *7 (tujuh) orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan bebas dari Covid-19,* yaitu:
KOTA PANGKALPINANG (1)
*1. R-M, 35 tahun, perempuan, beralamat di Perumahan Bumi Kampak Permai, Blok C, Tua Tunu Indah, Gerunggang, Pangkalpinang.*
Berdasarkan riwayat, yang bersangkutan merupakan kontak erat suaminya (F-G-S) yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini sudah selesai menjalani isolasi. Diketahui memiliki keluhan dan gejala klinis berkurangnya sensitivitas indera penciuman disertai demam. Dari hasil tes swab PCR pada 2 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus transmisi lokal. Sejak 2 November 2020 menjalani isolasi dan penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan selesai isolasi dan pemantauan serta dinyatakan bebas dari Covid-19 pada 9 November 2020.
KABUPATEN BANGKA (1)
*2. F-C, 9 tahun, perempuan, beralamat di Bedukang, Deniang, Riau Silip, Bangka.*
Berdasarkan riwayat, yang bersangkutan merupakan kontak erat R-A yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini masih menjalani perawatan dan karantina di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Depati Bahrin, Sungailiat, Bangka. Dari hasil tes swab PCR pada 4 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus transmisi lokal. Sejak 5 November 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan selesai isolasi dan pemantauan serta dinyatakan bebas dari Covid-19 pada 9 November 2020.
KABUPATEN BANGKA TENGAH (4)
*3. D-M, 53 tahun, perempuan.*
*4. Y-N, 57 tahun, perempuan.*
*5. K-E-P, 27 tahun, perempuan.*
*Ketiganya beralamat di Jalan Bambang Utoyo, Lorong Sianjur I, 5 Ilir, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan; berdomisili di Perumahan PNS, Padang Baru, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.*
Berdasarkan riwayat, pada 1 bulan sebelumnya D-M tiba di Bangka Tengah dari Palembang, Sumatera Selatan, daerah terjangkit Covid-19. Hendak kembali ke Palembang yang bersangkutan melakukan tes rapid dan diperoleh hasil reaktif, dari hasil tes swab PCR pada 30 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Diketahui bahwa yang bersangkutan pada 28 Oktober 2020 melakukan kontak erat dengan K-H, pelaku perjalanan dari Jakarta, daerah terjangkit dan episentrum Covid-19. Dari hasil tes swab PCR pada 30 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus impor. Mulai 29 Oktober 2020 menjalani perawatan di RSUD Provinsi Dr (HC) Ir Soekarno, sejak 31 Oktober 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara Y-N dan K-E-P, berdasarkan riwayat, seperti halnya D-W, ketiganya melakukan perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, daerah terjangkit Covid-19, tiba di Bangka pada 25 Oktober 2020, merupakan kontak erat D-W dan E-W yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19. Dari hasil tes swab PCR pada 1 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus impor. Sejak 2 November 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ketiganya dinyatakan selesai isolasi dan pemantauan serta bebas dari Covid-19 pada 9 November 2020.
*6. R-W, 62 tahun, perempuan, beralamat di Perumahan PNS, Padang Baru, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.*
Berdasarkan riwayat, yang bersangkutan merupakan kontak erat D-M yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19. Dari hasil tes swab PCR pada 31 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus transmisi lokal. Sejak 1 November 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan selesai isolasi dan pemantauan serta dinyatakan bebas dari Covid-19 pada 9 November 2020.
KABUPATEN BANGKA BARAT (1)
*7. M-A-M, 25 tahun, laki-laki, beralamat di Jalan PSI Lautan, 36 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan; berdomisili di Muntok, Bangka Barat.*
Berdasarkan riwayat, M-A-M yang merupakan _driver_ (sopir) angkutan barang itu melakukan perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, daerah terjangkit Covid-19. Dari tes rapid diperoleh hasil reaktif, dari hasil tes swab PCR pada 27 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam kategori kasus impor. Sejak 28 Oktober 2020 diisolasi dan menjalani penanganan di Wisma Isolasi BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan selesai isolasi dan pemantauan serta dinyatakan bebas dari Covid-19 pada 9 November 2020.
*F. INFORMASI TENTANG SITUASI DAN PERKEMBANGAN DI WISMA ISOLASI & KARANTINA COVID-19*
*1. BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung*
– Kapasitas Kamar : 100
– Jumlah Penghuni : 43
– Penghuni Suspek : 2
– Penghuni Konfirmasi : 41
– Penghuni Pulih : 312
*2. Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung*
– Kapasitas Kamar : 47
– Jumlah Penghuni : 51
– Penghuni Suspek : 1
– Penghuni Konfirmasi : 50
– Penghuni Pulih : 81
*Ketersediaan kamar bergantung pada kondisi pasien berdasarkan kriteria tertentu, seperti yang memerlukan pendampingan, misal balita, anak, lansia, dan sebagainya.*
*3. RSUD dr H Marsidi Judono Belitung*
– Jumlah Pasien : 3
– Pasien Suspek : 1
– Pasien Konfirmasi : 2
– Pasien Pulih : 60
*4. Swaisolasi/Isolasi Mandiri (dalam Pemantauan dan Pengawasan)*
– Masih Isolasi Mandiri : 2
– Selesai Isolasi Mandiri : 65
Dengan demikian, *persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami sedikit peningkatan yakni berada di angka 83,62%*, sementara *tingkat _”kematian”_ orang yang terkonfirmasi Covid-19 tidak ada perubahan berada di angka *1,01%*.
Masih terpaparnya sejumlah orang oleh Covid-19 sudah barang tentu *menjadi keprihatinan kita semua, sekaligus juga menjadi catatan khusus yang kian mengafirmasi bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan wabah ini ada di sekitar kita, apalagi dengan munculnya _klaster perkantoran_, _klaster perkebunan sawit_, dan _klaster rumah sakit dan puskesmas_, _klaster keluarga_, _klaster perumahan_, serta _klaster pesantren_ dan _klaster perkumpulan_ dalam sejumlah kasus terakhir.*
Oleh karenanya hal tersebut harus menjadi perhatian kita untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait *beberapa kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belakangan yang menunjukkan fakta yang tak bisa dimungkiri yakni terpaparnya pelaku perjalanan baik untuk kepentingan dinas maupun umum yaitu orang yang melakukan perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit apalagi episentrum Covid-19 _(imported case)_, yang kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga terjadi transmisi lokal _(local transmission)_, dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan*.