“Nanti dipertimbangkan daerah mana yang akan akan kita tentukan,” ungkapnya. Gubernur Erzaldi juga berkeinginan agar investasi ini dapat melibatkan BUMD dan PDAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur PT Metito, Dadi Waluyo menjelaskan untuk tahap pertama akan menyasar klien yang berada di kawasan pariwisata, KEK, bandara, dan perkantoran pemerintahan. Pihaknya sudah menyurvei tempat di kawasan bandara atau tepatnya di belakang gedung BLK.
Pihaknya juga menerangkan, perbandingan jika menggunakan sumber air permukaan dan air laut, investasi pengelolaan air laut sangat jauh lebih mahal dari air permukaan (danau/sungai), sekitar 6 sampai 7 kali lipat.