“Kami terus melakukan penertiban, karena penyakit masyarakat ini tidak pernah hilang-hilang, ditertibkan dia datang lagi memang sulit ditertibkan, tapi pihak kami terus melakukan penertiban,” katanya, Senin (23/11/2020).
Molen sapaan akrabnya menyebut, penertiban seperti itu tidak hanya dilakukan terhadap lokalisasi teluk bayur, namun juga lokalisasi di parit enam.
“Jadi, tidak hanya satu kawasan kita tertibkan, bukan nya kita tidak tertibkan. Kita tetap lakukan penertiban, supaya sedikit demi sedikit berkurang.
Sekarang Satpol PP kita juga aktif terjun ke kos-kosan untuk meminimalisir penyakit masyarakat. Kita harap kedepan Pangkalpinang bebas lokalisasi dan prostitusi,” jelas Wako.