” Kebanyakan anak yang putus sekolah karena tidak mampu dan karena tidak ada keinginan untuk bersekolah lagi, kami pengen anak yang putus sekolah itu di data ulang sehingga kami bisa berdayakan mereka, walaupun mereka putus sekolah, kami bisa manfaatkan, siapa tahu anak itu bisa mempunyai keterampilan lebih, bisa kita manfaatkan mereka,” ungkap Nurmala
Untuk itulah, Nurmala berharap peran serta pihak Desa dan sekolah untuk menjaring remaja putus sekolah tersebut, karena dikatakannya sampai saat ini data yang ada perlu divaliditas lagi.