” Kami pengen anak yang putus sekolah itu kami mendapat datanya, karena kami tidak punya by name, by address dari pihak Desa. Kami ingin mereka ini Posyandu remaja ini nantinya menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja-remaja yang punya masalah kesehatan, nanti mereka bisa memecahkan masalah dan bentuk kelompok dukungan remaja seperti konseling,” tegasnya (*)