Jumlah hitungan pembayaran awal yang akan diberikan dari BPJS Kesehatan ke RSUD, jelas Angga, bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Baik berdasarkan data catatan keuangan maupun tergantung kesepakatan antar ke dua belah pihak dan kebutuhan RSUD.
“Jadi setiap tahun akan disepakati budget baru. Makanya nanti untuk kesepakatan tahun 2021 ke 2022 kita belajar, apakah global budget yang disepakati Rp 20 milyar sudah sesuai atau belum. Nah di tahun depan itulah pembayaran virtual atau periode awal mulai,” kata Angga. (*)