Bimtek tersebut dihadiri juga Santo selaku ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Beltim dan narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Santo mengatakan pihaknya terus berupaya dan berinisiatif untuk kemajuan prestasi olahraga terutama menunjang pembinaan pelatih dan atlet agar prestasi olahraga di Beltim meningkat. Menurutnya, semua program latihan para atlet di Beltim harus memiliki landasan sport science yang kuat agar prestasi bisa terukur dan direncanakan dengan baik.
“Bimtek ini dilakukan supaya ada peningkatan kinerja dari semua cabor di Beltim. Oleh karena itu, kita datangkan pihak UPI Bandung supaya pelatih dan asisten pelatih di Beltim memperoleh banyak ilmu untuk diimplementasikan ke atlet,” kata Santo.
Pihaknya meminta agar pelatih dan asisten pelatih menerapkan sport science sebagai tolok ukur perkembangan olahraga seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.