Namun demikian, lanjut Amri, Indonesia adalah negara hukum dan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sudah berjalan. Pihaknya juga berharap agar penyelenggara Pilkadw netral dan tidak disusupi kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu untuk jegal-menjegal paslon di Pilkada.
“Penyelenggara juga harus profesional dan berimbang. Di level provinsi, kami terus memonitor kejadian-kejadian di seluruh pilkada empat kabupaten yang saat ini berlangsung di Babel,” tuturnya.