Di Hadapan Dedi Mulyadi,
Perwakilan nelayan Belo Laut Antoni dan lima orang rekannya kepada wakil Komisi IV DPR RI ini, meminta agar keluhan mereka terkait aktivitas Penambangan didaerah tangkapan nelayan dapat disampaikan dipusat. Lantaran saat ini lima unit Kapal Isap Produksi (KIP), telah beroperasi di wilayah tersebut.
” Tolong Pak DPR Kami ini sudah tidak tau mau kemana meminta tolong agar Kapal Isap Produksi (KIP) milik PT Timah Tbk dapat pergi, karena sebanyak 80 persen mata pencarian masyarakat Belo Laut adalah Nelayan,”ungkap Antoni sambil meneteskan air mata.