Ketua Nelayan desa Belo Laut Alpian mengatakan, apapun alasannya pihaknya akan terus menolak KIP beroperasi di perairan mereka.
“Kami akan terus menolak kapal kapal itu, meski masyarakat kami di Iming-iming akan mendapatkan Kompensasi dari perusahaan,”ujarnya.
Begitu juga Karyan (44) nelayan Pesisir menanyakan kepada Pihak PT Timah Tbk di hadapan para anggota DPRD bahwa masyarakat mana yang mendukung KIP, tolong hadirkan karena (Mereka-red), masyarakat yang terkumpul di luar gedung ini semua adalah para penolak KIP.
“Masyarakat mana yang mendukung KIP kasih tau siapa namanya tinggal di Dusun mana karena kami semua menolak dan kalau ada yang mendukung itu bukan warga Desa Belo Laut. Karena warga belo laut tidak pernah mau laut mereka di rusak,”tegasnya.