OKEYOZ.COM, PANGKALPINANG – Petani lada dan sawit di Bangka Belitung sudah bisa bernafas lega. Karena, beberapa waktu belakangan ini harga dua komoditi unggulan itu mengalami tren kenaikan. Dengan kenaikan tersebut dampak geliat perekonomian yang melibatkan petani akan terasa.
Menurut Yanto, salah satu petani yang tergabung di Kelompok Tani (Poktan) Jaya Lestari Desa Puput Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, saat ini harga lada tengah melonjak naik sampai Rp 5.000 dari harga sebelumnya.
“Alhamdulilah sekarang ini, harga sudah melonjak. Dari yang tadi Rp 53.000, Rp 54.000, Rp 55.000, sekarang sudah Rp 60.000 perkilo, ada yang Rp 61.000. Harga sampai sekarang melonjak naik Rp5.000 sampai Rp6.000. Jika dulu dengan harga Rp53.000 untuk modalpun pas-pasan, tapi dengan harga yang sekarang sudah bisa mencicipi walau tidak banyak,” ungkapnya.
Dengan harga yang naik per hari Selasa (8/12/20), menurut pengakuan Yanto sudah bisa membantu untuk membeli pupuk. Dirinya mengaku berkomunikasi dengan poktan maupun petani lain mengenai kenaikan tersebut.
“Dengan kondisi ini (harga naik) kawan-kawan petani jadi semangat lagi,” sebutnya.
Begitu juga dengan harga sawit. Yanto yang juga memiliki kebun kelapa sawit mengungkapkan, dengan kenaikan yang telah terjadi bisa membuat asap dapur mengepul.