Sesuai Standar Operasional Prosedur atau SOP pihak rumah sakit wajib melakukan anamnesa pemeriksaan fisik dan peritungan early warning score serta pemeriksaan rapid test yang mana hasilnya menunjukkan non reaktif dan akhirnya diputuskan untuk masuk ke ruang perawatan biasa.
“Namun, setelah dilakukan observasi dalam beberapa hari secara klinis beberapa pasien ini mengarah ke Covid-19. Lalu kita lakukan pemindahan dari ruang perawatan biasa ke ruang perawatan isolasi Covid-19.
Setelah itu, kita lakukan swab kepada beberapa pasien tersebut dan hasilnya terkonfirmasi positif. Lalu kita melakukan tracing dan skrining dilanjutkan pada seluruh nakes yang kontak dengan beberapa pasien tersebut,” jelas pria pecinta motor gede ini.
Kendati demikian, penutupan pelayanan ini hanya dilakukan sementara untuk dekontaminasi seluruh ruangan dan pemetaan kekuatan nakes yang dimiliki RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Sempat diberitakan sebelumnya, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditutup sementara mulai hari ini, Rabu (9/12/2020).
Hal itu lantaran beberapa tenaga kesehatan (Nakes) seperti dokter dan perawat dirumah sakit tersebut terpapar Covid-19.