Sementara itu Direktur RSUD Ir. Soekarno, dr. Armayani menjelaskan bahwa, secara teknis gedung ini masih berada di bawah manajemen RSUD Ir. Soekarno, dengan nama Instalasi Ruang Inap Pasien Penyakit Infeksi yang dikhususkan untuk pasien Covid-19. Gedung ini mempunyai kapasitas 100 kasur yang dibagi menjadi ruang isolasi dan ruang observasi serta, dilengkapi dengan fasilitas standar penanganan penyakit infeksi.
Untuk kebutuhan tenaga medis pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Babel. Dengan kapasitas yang tersedia, gedung ini setidaknya membutuhkan minimal 100 tenaga medis.
Ikut mendampingi Gubernur Erzaldi dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono; Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa; dan Dirut BUMD Babel, Prof. Saparrudin.(adv)