Dikutip dari rakyatpos.com, Senin (14/12/2020), Seorang pekerja di lokasi penimbunan menyebutkan, pemilik zirkon ini adalah IS. Pengusaha lokal ini diketahui memiliki meja goyang biji timah di seputaran Tanjungpandan. IS diduga tidak sendirian dalam bisnis ini. Ada beberapa orang yang diduga kuat terlibat memproduksi dan mengumpulkan pasir zirkon yang tersebar di wilayah Belitung. Salah satunya pengusaha asal Jakarta.
Ketika dilakukan konfirmasi melalui sambungan telpon, IS meminta wartawan media ini agar menghubungi koleganya yang berinisial HN.
“Telpon nomor ini aja Pak. Saya lagi di lokasi,” kata IS melalui pesan singkat, Kamis, (10/12/2020).
Diduga HN adalah pembeli zirkon dan yang mendatangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China. Ada dua orang tenaga kerja asing bekerja di gudang penyimpanan zirkon yang dibangun pada tahun 2018 lalu.
Sementara itu, HN yang dihubungi melalui sambungan telepon tak membantahnya. HN menyebut IS adalah bagian dari rombongannya. “Kita satu rombongan,” jelas HN.
Untuk diketahui, pengiriman pasir zirkon dari Belitung ke Kalimantan sudah seringkali dilakukan. Disinyalir, pengiriman mineral ini dari Belitung masih menunggu kedatangan tongkang yang berisi pasir zirkon dari Pulau Bangka, selanjutnya dikirim bersamaan ke Kalimantan. (OB)