“Kalau produknya sudah siap dan berkualitas dan pasarnya sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah kemasan produk. Kemasan memiliki pengaruh yang besar. Kemasan ini lah yang akan menentukan ketertariakan masyarakat terhadap suatu produk. Ketika usaha ini semakin besar, pelaku usaha akan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Ketua Dekranasada Melati juga mengajak Babel Creathorium untuk bergabung dalam seminar untuk berbagi pengalaman mengenai UMKM.
“Seperti usaha Kak Toel, Ketua Creathorium yang memulai dari usaha menanam padi. Dengan kreativitas dan pengetahuannya, Kak Toel menambahkan bibit lele di lahan sawah dan ternyata hal ini berhasil. Setelah itu, ia kembangkan lagi dengan membuat pelet lele. Tentu hal ini tak bisa dilakukan sendiri oleh Kak Toel, ia membuka lapangan kerja kepada masyarakat sekitar rumahnya,” ungkapnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pangkalpinang dalam rangka memperingati hari lahir korpri ke-53 sekaligus hari ibu.